Keseimbangan alam merupakan hal yang sangat penting bagi kelangsungan hidup makhluk di bumi ini. Keseimbangan alam mencakup berbagai aspek, mulai dari ekosistem, flora, fauna, hingga manusia sendiri. Mengapa kita harus melestarikan keseimbangan alam? Ada beberapa alasan yang sangat penting untuk diperhatikan.
Pertama, keseimbangan alam memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga keberlangsungan hidup manusia. Menurut Prof. Dr. Emil Salim, mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, “Keseimbangan alam adalah fondasi dari kehidupan manusia di bumi ini. Tanpa keseimbangan alam, manusia tidak akan bisa bertahan hidup.” Hal ini disebabkan karena segala sesuatu di alam ini saling terkait dan bergantung satu sama lain. Jika salah satu komponen alam mengalami gangguan, maka akan berdampak pada komponen lainnya.
Kedua, melestarikan keseimbangan alam juga penting untuk menjaga keberagaman hayati di bumi ini. Menurut WWF Indonesia, keseimbangan alam mencakup keanekaragaman hayati yang sangat kaya. Jika keseimbangan alam terganggu, maka keberagaman hayati juga akan terancam. Contohnya, jika hutan hujan tropis terus menerus ditebangi secara liar, maka akan mengancam keberadaan berbagai spesies flora dan fauna yang hidup di dalamnya.
Ketiga, melestarikan keseimbangan alam juga berdampak pada kesejahteraan manusia itu sendiri. Menurut Dr. Tjokorda Gde Tirta Nindhia, pakar lingkungan hidup dari Universitas Udayana, “Keseimbangan alam memberikan manfaat bagi manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya, hutan sebagai paru-paru dunia memberikan oksigen bagi manusia untuk bernafas.” Jadi, jika keseimbangan alam terganggu, maka akan berdampak pada kesejahteraan manusia.
Oleh karena itu, kita sebagai manusia harus bertanggung jawab untuk melestarikan keseimbangan alam. Melalui upaya-upaya pelestarian lingkungan seperti penghijauan, pengelolaan sampah yang baik, dan konservasi sumber daya alam, kita dapat menjaga keseimbangan alam agar tetap terjaga. Seperti yang dikatakan oleh Mahatma Gandhi, “Kita tidak mewarisi bumi dari nenek moyang kita, melainkan meminjamnya dari anak cucu kita.” Jadi, mari kita jaga bumi ini agar tetap lestari untuk generasi mendatang.
